Kepala Badan Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata Setyanto P Sentosa menyatakan kebudayaan hingga saat ini masih menyempitkan diri. Selama ini tidak memasukkan teknologi sebagai bagian dari budaya juga. "Budaya bukan hanya terbatas pada sejarah dan seni tari saja melainkan juga teknologi. Teknologi itu karya budaya bangsa yang perlu dikembangkan," paparnya, di Jakarta, Kamis (24/10) saat membuka pameran dan diskusi sejarah, permuseuman, dan kepurbakalaan.
Menurutnya, jika teknologi dianggap bukan merupakan bagian dari budaya maka bagaimana generasi muda Indonesia mengetahui kemajuan teknologi pada masa sebelumnya. Pengertian ini harus segera diubah agar generasi muda kita mengetahui bagaimana teknologi bangsa Indonesia sebelumnya.
Selain itu keberadaan museum di Indonesia lebih jelek daripada kuburan. Kalau kuburan dalam setahun minimal satu atau dua kali dikunjungi, sedangkan museum hanya sekali seumur hidup atau bahkan tidak sama sekali.
Menurutnya kejadian ini seharusnya jangan terjadi, oleh karena itu untuk tahap permulaan diminta guru atau pengajar jangan memberi tugas laporan tertulis kepada muridnya setelah mengunjungi museum. Karena tugas inilah yang membuat anak-anak enggan ke museum.
Sementara itu, pameran dan diskusi ini diselenggarakan dalam rangka memperingati 74 tahun sumpah pemuda, Badan Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata berlangsung selama lima hari mulai dari 24 sampai 28 Oktober 2002.
Dia menjelaskan, tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan pameran dan diskusi ini yaitu membangun apresiasi masyarakat agar mengenal dan mencintai keragaman budaya nusantara sebagai warisan budaya bangsa yang dapat dibanggakan dan sekaligus merupakan identitas budaya bangsa.
"Juga wahana untuk penyadaran akan identitas diri dan jati diri bangsa dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa dan menumbuhkembangkan wawasan berbangsa dan nilai-nilai budaya yang majemuk sebagai dasar pengikat atau perekat kesatuan bangsa," ujarnya.
Menurutnya, budaya dan kebudayaan pada dasarnya merupakan suatu karya atau buah budi kelompok manusia. Budaya merupakan sistem nilai yang dihayati oleh sekelompok manusia. Dengan demikian, kebudayaan Indonesia pada dasarnya merupakan karya atau buah budi kelompok manusia Indonesia yang sekaligus merupakan sistem nilai yang dihayati oleh menusia Indonesia.
Hasil budaya, katanya, terutama yang bersifat fisik dengan segala keberagamannya sebagai hasil perjuangan panjang sejarah Indonesia yang penuh dengan dinamika yang merupakan materi dalam pameran ini, sarat dengan nilai dan makna dan simbol yang dapat dijadikan tali perekat integrasi bangsa
Menurutnya, jika teknologi dianggap bukan merupakan bagian dari budaya maka bagaimana generasi muda Indonesia mengetahui kemajuan teknologi pada masa sebelumnya. Pengertian ini harus segera diubah agar generasi muda kita mengetahui bagaimana teknologi bangsa Indonesia sebelumnya.
Selain itu keberadaan museum di Indonesia lebih jelek daripada kuburan. Kalau kuburan dalam setahun minimal satu atau dua kali dikunjungi, sedangkan museum hanya sekali seumur hidup atau bahkan tidak sama sekali.
Menurutnya kejadian ini seharusnya jangan terjadi, oleh karena itu untuk tahap permulaan diminta guru atau pengajar jangan memberi tugas laporan tertulis kepada muridnya setelah mengunjungi museum. Karena tugas inilah yang membuat anak-anak enggan ke museum.
Sementara itu, pameran dan diskusi ini diselenggarakan dalam rangka memperingati 74 tahun sumpah pemuda, Badan Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata berlangsung selama lima hari mulai dari 24 sampai 28 Oktober 2002.
Dia menjelaskan, tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan pameran dan diskusi ini yaitu membangun apresiasi masyarakat agar mengenal dan mencintai keragaman budaya nusantara sebagai warisan budaya bangsa yang dapat dibanggakan dan sekaligus merupakan identitas budaya bangsa.
"Juga wahana untuk penyadaran akan identitas diri dan jati diri bangsa dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa dan menumbuhkembangkan wawasan berbangsa dan nilai-nilai budaya yang majemuk sebagai dasar pengikat atau perekat kesatuan bangsa," ujarnya.
Menurutnya, budaya dan kebudayaan pada dasarnya merupakan suatu karya atau buah budi kelompok manusia. Budaya merupakan sistem nilai yang dihayati oleh sekelompok manusia. Dengan demikian, kebudayaan Indonesia pada dasarnya merupakan karya atau buah budi kelompok manusia Indonesia yang sekaligus merupakan sistem nilai yang dihayati oleh menusia Indonesia.
Hasil budaya, katanya, terutama yang bersifat fisik dengan segala keberagamannya sebagai hasil perjuangan panjang sejarah Indonesia yang penuh dengan dinamika yang merupakan materi dalam pameran ini, sarat dengan nilai dan makna dan simbol yang dapat dijadikan tali perekat integrasi bangsa
