Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa latin (systema) dan bahasa yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi dimana suatu model matematika sering kali bisa dibuat.
Kata sistem banyak sekali digunakan diberbagai bidang sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan diantara mereka.
Anatol Rapoport menyatakan “satu kesatuan yang berfungsi sebagai satu kesatuan karena bagian-bagian yang saling bergantung dan sebuah metode yang bertujan menemukan bagaimana sistem ini menyebabkan sistem yang lebih luas disebut sistem teori umum.
Teori sistem merujuk pada serangkaian penyataan mengenai hubungan diantara variabel yang diasumsikan berinteraksi satu sama lainnya
Sebuah sistem bisa longgar atau ketat, stabil atau tidak stabil. Sistem lebih kecil yang disebut subsistem mungkin hidup dalam sistem yang lebih luas. Sebuah sistem memiliki batas-batas yang membedakan dari lingkungannya. Setiap sistem memiliki inputs dan outputs, sebuah output suatu sistem mungkin menjadi input sistem lain yang disebut “feed back”.

Secara rinci, ciri-ciri yang terkandung dalam sistem atau pendekatan sistem :
1.Adanya tujuan.
2.Adanya komponen sistem
3.Adanya fungsi yang menjamin dinamika (gerak) dan kesatuan kerja.
4.Adanya interaksi antar komponen
b. Fungsi Sebuah Sistem
Fungsi sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berupa urutan kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul, bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Dibidang tata usaha sistem dirancang untuk memiliki fungsi utama sebagai sarana pendistribusian data surat yang telah dicatat dan penelusuran jejak tiap surat, sehingga pihak-pihak yang memiliki kepentingan dan surat tersebut dapat mengetahui secara cepat dan akurat data tiap surat
Secara tekhnis, fungsi sistem sebagai berikut :
1.Integrated
Keseluruhan fungsi dikelola menggunakan konsep jaringan informasi terpadu dan terhubung keseluruh institusi sekolah dan Dinas pendidikan
2.Paperless
Pendistribusian surat secara elektronik sehingga menjadi cepat dan hemat kertas
3.Access Log
Pencataatan setiap akses yang dilakukan dengan pengguna sehingga memudahkan pemantauan sistem
4.Query & Report
Permintaan data (Query) spesifik dalam pembuatan laporan ataupun statistic
5.Online office to office
Interaksi antar sesama kantor/institusi sekolah yang juga menggunakan sistem serupa dapat dilakukan online melalui jaringan internet

C.Komponen-komponen sistem
Komponen-komponen sistem terdiri :
1.Sub-sistem
Sub-sistem adalah satu kesatuan dari komponen-komponen yang satu sama lain mempunyai fungsi masing-masing yang disusun sedemikian rupa untuk mencapai satu tujuan yang merupakan bagian integral dari keseluruhan sistem
Contoh:
Sistem pendidikan
Subsistem dari sistem pendidikan adalah pengajaran, penerimaan siswa baru atau pembayaran administrasi merupakan sub-sistm
2.Input
Input dalam kamus besar B.inggris artinya pemasukan atau tenaga yang dimasukan

Contoh :
Dalam pendidikan yang dimaksud input pendidikan seperti murid, tenaga pendidik, tenaga administrasi.
3.proses
Proses dalam kamus b.indonesia adalah jalan suatu peristiwa dari awal sampai akhir.
Contoh :
Proses dalam pendidikan yaitu seperti dalam proses pengajaran dimana para guru memberikan ilmu atau pengetahuan kepada anak muridnya.
4.output
output dalam kamus b.inggris artinya hasil atau hasil yang diperoleh. output sebuah sistem ini yang menentukan sistem itu efektif atau tidaknya sistem dan berhasil tidaknya sebuah proses.
Contoh :
Para dosen, guru, dokter atau programer merupakan output dari sistem yang efektif karena tujuan sistem itu tercapai, yaitu menghasilkan murid-murid yang berkompeten dibidangnya.
D.Organisasi adalah sebuah sistem
Organisasi adalah Bentuk setiap perserikatan manusia yang dilakukan untuk mencapai tujuan bersama (James d.mooney)
Jadi yang dimaksud organisasi adalah sebuah sistem yaitu bentuk perserikatan manusia yang merupakan satu kesatuan dari komponen-komponen yang satu sama lain memiliki fungsi masing-masing dan tersusun sedemikian rupa untuk mencapai suatu tujuan.
Dalam sebuah perserikatan atau organisasi, sistem sangatlah diperlukan untuk melaksanakan dan memudahkan pelaksanaan serta kegiatan organisasi tersebut.
Suatu organisasi pasti memiliki tujuan, komponen sistem, kesatuan kerja dan interaksi antar komponen, dimana semua itu merupakan ciri-ciri dari pendekatan sistem. Jadi organisasi adalah sebuah sistem.

E.Komponen sistem kerja sekolah
Komponen sekolah terdiri dari tenaga pengajar, tenaga administrasi, kurikulum, peralatan dan anak didik.
Setiap komponen memiliki fungsi masing-masing, oleh karena itu setiap komponen semestinya melaksanakan fungsinya untuk mencapai tujuan sekolah tersebut.
Semua fungsi tersebut dikoordinasikan secara terpadu agar proses pengajaran berjalan secara efektif.misalnya fungsi komponen yang berstatus guru adalah pembimbing belajar siswa sebagai pendorong, motivator siswa, sebagai narasumber (fasilitator). Bertindak sebagai penyebar kebijakan, penilai hasil belajar siswa dsb. Jika guru cakap menjalankan fungsinya, maka akan sangat membantu kelancaran serta keberhasilan siswa dan sebaliknya.
Dalam komponen sistem kerja sekolah dibutuhkan interaksi antar komponen. Interaksi antar komponen terdapat saling mempengaruhi dan saling ketergantungan.
Misal, keguruan seseorang barulah nyata jika ada siswa yang bersedia di didiknya, dan siswa yang responsif, kritis dan koordinatif banyak membantu guru dalam mengemban tugasnya.